HUJAN BULAN JUNI
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu.
Bismillahirrahmanirrahim..
Jumaah barakah.
Terasa nak menukilkan something di IO.
Jumaah barakah.
Terasa nak menukilkan something di IO.
Pulang dari kelas hari ini diiringi rintik-rintik rahmat Ilahi.
Saat menghayati tiap-tiap rintik yang membasahi bumi, fikiran terus teringatkan puisi Hujan Bulan Juni.
Setiap bait puisi sangat mendalam maksudnya.
Dan bait ini yang paling menusuk hati..
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu.
Moga segala keraguan lenyap hilang dibawa titik-titik hujan.
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu.
No comments:
Post a Comment